Jumat, 16 Januari 2009

Mutiara Qu........

Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya.
Karena seumur hidup manusia, teman sejati (sahabat) tak mudah ditemukan.
Saat bertemu penolongmu,
Ingat untuk berterima kasih padanya.
Karena ialah yang membantu mengubah hidupmu
Saat bertemu orang yang pernah kau cintai,
Tersenyumlah dengan wajar .
Karena ia lah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang cinta
Saat bertemu orang yang pernah kau benci,
Sapalah dengan tersenyum.
Karena ia membuatmu semakin teguh / kuat.
Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu, Baik-baiklah berbincanglah dengannya.
Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini.
Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu,
Berterima-kasihlah bahwa ia pernah ada dalam hidupmu.
Karena ia adalah bagian dari nostalgiamu
Saat bertemu orang yang pernah salah-paham padamu,
Gunakan saat tersebut untuk menjelaskannaya.
Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan

Rabu, 07 Januari 2009

PENGERTIAN KETAQWAAN, KEPRIBADIAN, INTELEKTUAL, BERSOSIALISASI SERTA PROGRAM-PROGRAMNYA

A. PENGERTIAN KETAQWAAN

Takwa adalah sifat seorang manusia yang selalu patuh pada perintah Allah dan menjauhkan segala larangannya. Dalam kamus besar bahasa Indonesia dijelaskan bahwa takwa adalah terpeliharanya sifat diri untuk tetap taat melaksanakan perintah Allah dan meninggalkan larangannya.

Ciri-ciri orang yang bertaqwa:
-Menjalankan tugas dengan penuh baik
-Berhati-hati dalam bertindak
-Mendekatkan diri kepada Allah SWT
-Menjadi tauladan di lingkungannya

Program ketaqwaan yang saya jalankan diantaranya:
-Membuang sampah sesuai tempatnya
-Bersedekah jepada orang yang lebih membutuhkan
-Berhati-hati dalam berkata dan bertindak
-Menyempatkan diri untuk membaca Al-Quran
-Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan disiplin

*************************************************************************************

B. PENGERTIAN KEPRIBADIAN

Menurut pendapat dari tokoh Crisholm bahwa “Usaha untuk membantu individu agar memahami dirinya sendiri, yaitu minat-minatnya, kemampuan-kemampuannya,hasrat-hasratnya dan rencana-rencananya dalam menghadapi masa depan”
Sedangkan menurut G.W Allpont pengertian kepribadian adalah “Kepribadian adalah suatu organisme yang dinamis dalam diri individu sistem psikofisiknya menentukan karakteristik, tingkah laku serta berpikir seseorang”

Adapun kriteria kematangan kepribadian diantaranya:
-Perluasan perasaan diri
-Kematangan emosional
-Terampil dalam menjalankan tugas
-Pemahaman diri
-Mempunyai hubungan yang baik

Program kepribadian yang telah saya laksanakan diantaranya :
-Bertanggung jawab terhadap tugas yang diemban dan disiplin waktu
-Berusaha lebih sabar dalam menghadapi sesuatu
-Bersikap peduli dan ramah kepada semua orang
-Berusaha lebih jujur dan sopan dalam berkata dan bertindak

Upaya yang dapat kita lakukan untuk mencapai kematangan kepribadian yaitu:
Mengenal kepribadian
Mengenal fisik
Mengenak bakat

*************************************************************************************

C. PENGERTIAN INTELEKTUAL

Menurut George A. Theodorson dan Archiles G. intelektul adalah masyarakat yang mengabdikan diri kepada pengambangan gagasan orisinil dan terlibat dalam usaha intelektual kretif.
Menurut Shils, sosiolog Barat yang terkenal, intelektual adalah orang yang terpilih dalam mesyarakat yang sering mengunakan symbol-simbol bersifat umum dan rujukan abstrak tentang manusia dan masyarakat.

Cara meningkatkan kemampuan intelektual:
-Rajin membaca
-Mengikuti diskusi
-Meneliti
-Menuliskan kembali
-Membuka internet
-Ikut seminar
-Ikut kajian
-Korespondensi

Program kemampam intelektual yang sudah dilaksanakan adalah :
-Mencari informasi dan menambah pengetahuan dengan membuka internet
-Menjalankan sunnah yang diajarka Rasulullah
-Berfikir positif serta meningkatkan kepercayaan diri sendiri
-Mampu mengolah dan mengeluarkan kata-kata yang efektif dan komunikatif
-Mengikuti diskusi, seminar, dan acara-acara sosial lainnya
-Lebih khusyu' dan fokus ketika beribadah dan mengerjakan apapun

*************************************************************************************

D. KEMAMPUAM BERSOSIALISASI

Pengertian sosialisasi mengacu pada suatu proses belajar seorang individu yang akan mengubah diri seseorang yang tidak tahu menjadi seseorang suatu proses dimana seseorang menghayatim norma kelompok dimana ia hidup sehingga timbullah diri yag unik.

Sosialisasi mempunyai tiga proses, yaitu:
- Belajar yang dapat diterima
- Memainkan peran sosial
- Perkembangan sikap sosial

Ada beberapa cara untuk meningkatkan kematangan bersosialisasi, diantaranya:
- Bicara dengan jelas
- Penuh pengertian
- Selesaikan setiap masalah
- Jangan takut untuk berubahMemiliki rencana
- punya sesuatu untuk dikatakan

Program sosialisasi yang telah saya laksanakan,yaitu:
- Peduli dan bisa memahami orang lain
- Supel dan senang berteman
- Menegur dan menyapa orang yang dikenal
- Berusaha membuat orang lain senang, minimal tersenyum
- Berbagi dengan yang lain
*************************************************************************************

NOTES

Kesimpulan :

Sebelumnya saya mengucapkan Terima kasih kepada Ibu Nuraida yang telah memberikan tugas ini kepada saya. tugas ini telah saya laksanakan mulai tanggal 12 nopember-31 desember 2008. Sebelum mendapat tugas ini saya merasa bahwa poin-poin di atas agak sulit saya lakukan, misalnya:
• Kurang bertanggung jawab terhadap tugas yang diemban
• Kesibukan membuat saya tidak sempat mambaca Al-Quran dan shalat sunnah
• Selalu mengeluarkan kata-kata lugas dalam berbicara
• Malas untuk membuka internet
• Kurang percaya diri
• Kurang peduli terhadap sampah disekitar
Untuk mencapai kematangan kepribadian, saya harus mengenal diri saya terlebih dahulu, apa kelebihan, bakat, dan kekurangan yang saya miliki. Dengan demikian, saya dapat mengembangkan serta meningkatkan potensi yang saya miliki.
Ada pepatah mengatakan ” Setiap kata-kata akan menjadi perbuatan, perbuatan akan menjadi kebiasaan, dan kebiasaan akan menjadi karakter seseorang ”. Pada awalnya setiap melakukan sesuatu, saya selalu berpacu pada poin di atas, walaupun saya mengakui poin-poin tersebut belum sempurna saya lakukun. Tetapi dari pepatah tersebut saya berkesimpulan bahwa jika kita terbiasa, maka itu akan menjadi karakter kita, dan orang menganggap sebagai kepribadian kita.
Karena pada faktanya, Alhamdulillah sekarang saya dapat menyadari dan menerapkan poin-poin di atas dalam kehidupan sehari-hari. Saya berharap semoga dengan adanya tugas seperti ini saya dapat lebih meningkatkan kualitas dan potensi yang saya miliki. Amin............